Sabtu, 05 Desember 2015

Daftar Istilah dalam Bimbingan dan Konseling (BK)

Daftar Istilah dalam Bimbingan dan Konseling (BK)
Bimbingan dan Konseling, sering disingkat sebagai BK, atau dalam bahasa inggris disebut Guidance and Counseling, pasti anda pernah mendengar istilah ini bukan? Yap, BK atau BP adalah layanan yang dapat kita jumpai di sekolah-sekolah. Biasanya bagi persepsi sebagian besar orang, istilah BK sangat kental hubungannya dengan ketertiban dan kepolisian di sekolah, padahal konsep tersebut salah kaprah.

Tahukah anda bahwa terdapat banyak istilah-istilah yang digunakan dalam dunia Bimbingan dan Konseling? Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa BK bukanlah polisi sekolah, melainkan pelayan sekolah. Lantas apa sajakah istilah-istilah yang ada dalam Bimbingan dan Konseling? Simak saja berikut:
  • Alih Tangan Kasus: menangani suatu masalah dengan melemparkan masalah tersebut ke pihak yang lebih kompeten.
  • American Counseling Association (ACA): organisasi keprofesian konseling di Amerika Serikat yang mana menjadi organisasi konseling terbesar di dunia.
  • Analisis: kegiatan yang dilakukan konselor dalam mengumpulkan informasi dan data konseli.
  • Aplikasi Instrumentasi Data: kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui keterangan tentang peserta didik meliputi lingkungan dan data. Pengumpulan informasi dilakukan melalui tes maupun non tes.
  • Asesmen: proses dari evaluasi atau penilaian terhadap objek (murid)
  • Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia (ABKIN): organisasi keprofesian konseling di Indonesia
  • Attending: upaya pembinaan untuk menghadirkan konseli dalam proses konseling
  • Bimbingan dan Konseling (BK): pemberian bantuan kepada peserta didik (konseli) oleh seorang ahli (konselor) yang bertujuan memecahkan masalah yang dihadapi konseli dengan memanfaatkan potensi yang dimiliki.
  • Bimbingan dan Penyuluhan (BP): istilah lain namun sama untuk BK
  • Bimibingan: tuntuntan; petunjuk
  • Data: sekumpulan informasi tentang suatu objek, misal data peserta didik
  • Diagnosis: kegiatan untuk menemukan karakteristik dan elemen-elemen yang berhubungan dengan peserta didik dalam memecahkan suatu kasus.
  • Empati: peristiwa mengidentifikasi dirinya dalam keadaan perasaan dan pikiran yang sama dengan orang lain
  • Evaluasi: penilaian terhadap hasil akhir suatu proses
  • Guidance and Counseling (GC): istilah yang sama untuk BK namun dalam bahasa Inggris
  • Helping Relationship: hubungan untuk meningkatkan nilai-nilai pertumbuhan dengan cara memanfaatkan sumber-sumber internal pada peserta didik.
  • Konferensi Kasus: kegiatan membahas permasalahan yang dihadapi peserta didik dengan melakukan pertemuan yang melibatkan pihak-pihak tertentu yang berhubungan dengan peserta didik.
  • Konseli: orang yang diberikan konseling, misalnya siswa
  • Konseling: pemberian pengarahan dan bimbingan menggunakan metode psikologis
  • Konselor: orang yang memberikan konseling, misalnya guru BK
  • Konsultasi: layanan yang diberikan oleh ahli untuk membantu peserta didik mendapatkan wawasan dan informasi tertentu dalam mengatasi masalahnya.
  • Kunjungan Rumah: kegiatan berkunjung ke rumah konseli untuk mendapatkan informasi dari pihak keluarga dan lingkungannya.
  • Layanan Bimbingan dan Konseling: pelayanan yang memberikan pemahaman dan pengembangan kepada peserta didik dalam suatu dinamika kelompok untuk meningkatkan kemampuan sosial si peserta didik.
  • Layanan Bimbingan Klasikal: pelayanan dasar bimbingan yang dirancang menuntut konselor untuk melakuka kontak langsung dengan para peserta didik di kelas secara terjadwal, konselor memberikan pelayanan bimbingan ini kepada peserta didik.
  • Layanan Informasi: pemberian berbagai macam informasi kepada peserta didik.
  • Layanan Konseling Kelompok: layanan yang memungkinkan peserta didik memecahkan masalah melalui dinamika kelompok.
  • Layanan Konseling Perorangan: layanan yang memungkinkan peserta didik memecahkan masalahnya secara tatap muka perorangan.
  • Layanan Orientasi: layanan yang diberikan kepada peserta didik agar mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya, misalnya pelayanan Masa Orientasi Siswa.
  • Layanan Penempatan dan Penyaluran: layanan yang memungkinkan peserta didik mendapatkan penyaluran di dalam kelas, kelompok belajar, jurusan, magang, kegiatan ekstrakurikuler dan sebagainya.
  • Manajemen Bimbingan dan Konseling: perencanaan terhadap kegiatan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan program bimbingan dan konseling.
  • Media Bimbingan dan Konseling: alat bantu atau instrumen dalam melaksanakan program BK
  • Mediasi: layanan yang membantu peserta didik menyelesaikan permasalahan dan memperbaiki hubungan mereka.
  • Pengorganisasian: kegiatan pembagian tugas pada anggota untuk melakukan kerja sama.
  • Penyuluhan: penyelidikan; pengintaian; pemecahan masalah.
  • Sintesis: merangkum dan mengatur data hasil analisis
Itulah sekelumit peristilahan dalam bidang Bimbingan dan Konseling. Mungkin tulisan diatas dapat berguna tertuama bagi anda yang sedang melakukan studi berhubungan dengan bimbingan dan konseling. Sekian.

(foto mixed dari socialhostlaw.files.wordpress.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar